Monday, July 31, 2017
Terlalu Sering Tertawa, Siap-Siap Bertakbir Empat Kali Untuknya
Sebagaimana perkataan Imam Syafi’i bagi orang yang telah mati hatinya yaitu bertakbir empat kali (shalat jezanah) karena ia hanya menyeret jasad yang tidak memiliki hati di muka bumi. Sebenarnya bercanda baik, akan tetapi ia sering kali berlebihan dan tidak melihat waktu yang tepat.
Sanguin harus sering-sering ingat sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.”[1]
Beliau juga bersabda,
“Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” [2]
Pertama:
Terkadang bercanda bisa membuat orang lain sakit hati padahal kita tidak berniat untuk menyakiti harinya, hanya sekedar bercanda
Kedua:
berdusta dan mengarang cerita yang bohong. Ini sering dilakukan oleh pelawak-pelawak untuk melariskan “dagangannya”. Ini ada ancamannya
Ketiga:
Tidak boleh bercanda dalam urusan agama khususnya mengolok-ngolok. misalnya,
“mengatakan kambing pada orang yang menjalankan sunnah memelihara jenggot”
Keempat:
Tidak melakukan ghibah, membicarakan kejelekan orang lain ketika bercanda atau malah menggunakan kejelekan, cacat dan kekurangan orang lain untuk bercanda dan bahan candaan.
Kelima:
Tidak boleh bercanda dengan mengambil barang, sekedar menyembunyikan agar dia takut, atau bercanda untuk menakut-nakuti orang lain.
Baca selengkapnya ا:
http://muslimafiyah.com/terlalu-sering-tertawa-siap-siap-bertakbir-empat-kali-untuknya.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment