Wednesday, September 6, 2017

Ekonomi Ummat ala #KS212 di Mesir



Kalangan Muslim Mesir yang antikudeta, sukses memberlakukan boikot terhadap produk-produk Kristen Koptik yang anti-Islam dan menganggap umat Islam di Mesir sebagai WN pendatang.

Setelah Presiden Mursyi dikudeta, kemudian Jenderal As-Sisi berkuasa, umat Kristen Koptik menjadi jumawa. Media dan pengusaha Koptik terus menebar caci maki kepada umat islam, bahkan terang-terangan berani menista Nabi dan Al-Qur'an.

Ajakan Boikot di Mesir bukan hanya seruan, tapi sudah pada aksi nyata bahkan sampai pada tataran 'sentimen perang Salib'.
Umat Muslim Mesir hanya belanja dan mengkonsumsi produk-produk Umat Islam sendiri. Mereka mempererat ukhuah islam dan belanja di toko milik umat Islam.

Sikap muslim Mesir membuat 'mass media' yg mendukung Presiden hasil kudeta, Jenderal As-Sisi tak kuasa menampakkan kegalauaannya.
Aksi Boikot produk di Mesir berjalan sukses.


Kesuksesan Boikot ini didorong oleh:

1. Kesungguhan warga Muslim untuk hijrah produk.
2. Komitmen pengusaha dan orang kaya Muslim di Mesir dalam menghidupkan industri 9 bahan pokok. Kehadiran produk pengganti aman terjamin.
3. Peran masjid, lembaga pendidikan, lembaga dakwah yang tak kenal lelah menyuarakan boikot.

Konon kabarnya :
Ribuan jamaah umroh membatalkan keberangkatan dan mewakafkan dana umroh mereka untuk membeli pabrik makanan di Mesir.

Ada baiknya umat islam belajar dari umat muslim di Mesir, karena Boikot esensinya mengurangi kesenangan individual. Kita belanja di toko milik umat islam dan mengkonsumsi produk umat Islam sendiri.

No comments:

Post a Comment