Wednesday, August 7, 2019

ORANG BAIK BANYAK TEMAN, PENYERU KEBAIKAN BANYAK MUSUH

Untaian Hikmah nan Indah

 ما الفرق بين الصالح والمصلح ؟

Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)..?

 الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.

Orang Baik, melakukan kebaikan untuk dirinya.
Sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan utk dirinya dan orang lain..

الصالح  تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .

Orang Baik, dicintai manusia..
Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia..

🗯 لماذا !!!؟؟؟؟
Koq gitu...?!?!

الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه  لأنه صالح .

Rosululloh SAW sebelum diutus, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik..

ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.

Namun ketika Alloh ta'ala mengutusnya sebagai Penyeru Kebaikan, kaumnya langsung memusuhinya dengan menggelarinya; Tukang sihir, Pendusta, Gila..

🗯 ما السبب ؟
 لأن المصلح يصطدم بصخرة
أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم .

Apa sebabnya..?
Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan..

ولذا أوصى لقمان ابنه بالصبر حين حثه على الإصلاح لأنه سيقابل بالعداوة.

Itulah sebabnya kenapa Luqman menasihati anaknya agar BERSABAR ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan..

( يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك )

Hai anakku tegakkan sholat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa yang menimpamu..

قال أهل الفضل والعلم : مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين ،

Berkata ahli ilmu:
Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Alloh daripada ribuan orang baik...

لأن المصلح يحمي الله به أمة ،والصالح يكتفي بحماية نفسه .

Karena melalui penyeru Kebaikan itulah Alloh jaga umat ini..
Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri...

فقد قال الله عزَّ و جلَّ في محكم التنزيل :

Alloh Subhanahu wata'ala berfirman :

( وَمَا كَانَ رَبُّكَ  لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُون َ).

"Dan tidaklah Tuhanmu membinasakan satu negeri dengan zalim padahal penduduknya adalah penyeru kebaikan.."

ولم يقل صالحون ...

Ayat diatas Alloh Berfirman dengan kalimat Muslihun bukan sholihun
"...Orang Baik (Sholih)"

كونوا مصلحين ولا تكتفوا بأن تكونوا صالحين.

Maka jadilah PENYERU KEBAIKAN, jangan merasa puas hanya sebagai ORANG BAIK saja...

بارك الله لناو لكم جميعا


Madinah Almunawaroh

Monday, August 5, 2019

Hukum Bermain Prank




Prank secara bahasa dalam kamus artinya:
“kb. kelakar, olok-olok, seloroh, sendagurau. to play a p. on s.o. menipu/mengibuli seseorang.” [Selesai nukilan]
Permainan prank menjadi trend sampai sekarang, bahkan menjadi program TV dan ditonton oleh banyak manusia. Orang-orang pun ikut-ikutan bermain permainan ini. Permainan prank ini sebagaimana definisi  kata tujuannya untuk bercanda dan bermain-main dengan “mengerjai” seseorang agar dia kaget, bingung atau ling-lung sementara.
Tingkat bercandanya ada yang ringan semisal menyembunyikan dompet atau barang pribadi sampai tahap yang berat atau yang disebut “super trap” (jebakan super), misalnya: Membuat lift terlihat rusak, orang yang di dalamnya sangat panik, atau sengaja menyamar jadi pembunuh, perampok atau setan untuk menakut-nakuti
Perlu diketahui bahwa bercanda seperti ini tidak dibenarkan oleh syariat dengan beberapa alasan:
  1. Tidak boleh membuat seseorang kaget dan takut
  2. Bercanda seperti ini bisa jadi termasuk bercanda yang keterlaluan atau di luar batas
  3. Bisa membuat seseorang kaget dan marah atau tidak ridha, karena tidak semua orang suka “dikerjai” atau dibuat malu
  4. Orang yang membuat permainan seperti ini dikhawatirkan akan keras hatinya karena terlalu sering tertawa, apalagi tertawa di atas kekagetan orang lain
  5. Masih banyak hiburan lain yang hukumnya mubah sebagai penghilang penat kita, tidak harus dengan melakukan prank
Terdapat larangan untuk membuat kaget dan menakut-nakuti orang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا
“Tidak halal bagi seorang Muslim menakut-nakuti Muslim yang lain.” [HR Abu Dawud, shahih]
Larangan semacam ini tetap tidak boleh walaupun bercanda, perhatikan hadits berikut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَأْخُذَنَّ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ أَخِيهِ لاَعِبًا وَلاَ جَادًّا
“Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” [HR Abu Dawud, hasan]
Maksudnya mengambil barang dengan tujuan main-main, Syaikh Muhammad Al-Mubarakfuri berkata,
ﺃﻱ ﻳﺄﺧﺬ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻤﻼﻋﺒﺔ
“Yaitu mengambil barang untuk tujuan bermain-main saja.” [Tuhfatul Ahwadzi 2/316]
Bahkan dapat menyebabkan seseorang marah dan tidak ridha, Muhammad Aabadiy berkata,
ﺍﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ ﺍﻷﺧﺬ ﻟﻌﺒﺎ ﻓﻸﻧﻪ ﻻ ﻓﺎﺋﺪﺓ ﻓﻴﻪ ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺳﺒﺒﺎ ﻹﺩﺧﺎﻝ ﺍﻟﻐﻴﻆ ﻭﺍﻷﺫﻯ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﻤﺘﺎﻉ
“Larangan dari mengambil barang untuk bercanda karena tidak ada faidah/manfaatnya bahkan bisa menjadi sebab marah dan terganggunya orang yang memiliki barang tersebut.” [‘Aunul Ma’bud 13/236]
Bisa jadi juga permainan prank ini sebagai ajang “mengerjai” orang lain lalu ditertawakan ramai-ramai bahkan menjadi olok-olokan. Hal telah Allah larang dalam Al-Qur’an,
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiridan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Hujurat: 11)
Demikian semoga bermanfaat

Amalan Ketika Terjadi Gempa



Ketika gempa bumi menyapa, bila tsunami menghampiri manusia, ketika para korban berjatuhan meninggal dunia, ketika bangunan hancur berkeping-keping menjadi tanah, ketika para wanita menjadi janda dan anak-anak menjadi yatim tanpa orang tua … pada saat itu semua hendaknya kita semua lebih mendekatkan diri kepada Allah, mengingat akhirat, segera bertaubat, bersemangat ibadah, dan tidak tertipu dengan dunia yang fana.

Berikut ini beberapa amalan yang hendaknya dilakukan ketika gempa dan tsunami terjadi:

1. Taubat kepada Allah

Sesungguhnya peristiwa ini akan membuahkan bertambahnya iman seorang mukmin, memperkuat hubungannya dengan Allah. Dia sadar bahwa musibah-musibah ini tidak lain dan tidak bukan adalah akibat dosa-dosa anak manusia berupa kesyirikan, kebid’ahan, dan kemaksiatan. Tidaklah terjadi suatu malapetaka melainkan karena dosa, dan malapetaka itu tidak akan dicabut oleh Allah kecuali dengan taubat.

Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah berkata, “Kadang-kadang Allah mengizinkan bumi bernapas sehingga mengakibatkan gempa dan tsunami yang dahsyat, sehingga hal itu menjadikan ketakutan kepada Allah, kesedihan, taubat dan berserah diri kepada Allah”.

2. Banyak berdzikir, do’a, dan istighfar kepada Allah

Imam Syafi’i mengatakan, “Obat yang paling mujarab untuk mengobati bencana adalah memperbanyak tasbih”. Imam as-Suyuthi berkomentar, “Hal itu karena dzikir dapat mengangkat bencana dan adzab, sebagaimana firman Allah:

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ ﴿١٤٣﴾ لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ ﴿١٤٤﴾

“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit” (QS. ash-Shoffat [37]: 143–144).

Renungkanlah juga bersama saya firman Allah:

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿٣٣﴾

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun” (QS. al-Anfal [8]: 33).

Ayat mulia ini menunjukkan bahwa ada dua hal yang dapat melindungi manusia dari adzab. Pertama, adanya Nabi Muhammad di tengah-tengah manusia dan ini bersifat sementara. Kedua, istighfar dan meninggalkan segala dosa dan ini bersifat seterusnya sekalipun Nabi telah meninggal dunia.

3. Membantu para korban bencana

Saudaraku, bila kita sekarang dalam kenikmatan dan kesenangan, kita bisa makan, minum, dan memiliki rumah, maka ingatlah saudara-saudaramu yang terkena bencana. Saat ini mereka sedang kesusahan dan kesulitan. Maka ulurkanlah tanganmu untuk membantu mereka semampu mungkin. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

“Barang siapa yang membantu menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan kesusahan darinya besok di hari kiamat” (HR. Muslim no. 2699).

Terlebih lagi orang kaya, pengusaha, pemerintah, dan bangsawan, hendaknya mereka mengeluarkan hartanya untuk membantu para korban. Dahulu, tatkala terjadi gempa pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, beliau menulis surat kepada para gubernurnya untuk bersedekah dan memerintah rakyat untuk bersedekah.

Dan hendaknya para relawan saling membantu dan saling melengkapi antar sesama sehingga terwujudlah apa yang menjadi tujuan mereka, jangan sampai ada terjadi pertengkaran atau perasaan bahwa dia adalah orang yang paling pantas dibanding lainnya.

4. Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Sebagaimana tadi kita sebutkan bahwa termasuk faktor terjadinya gempa adalah dosa umat manusia maka hendaknya hal itu dihilangkan, salah satu caranya dengan menegakkan dakwah, saling menasihati, dan amar ma’ruf nahi munkar sehingga mengecillah kemungkaran. Adapun bila kita acuh tak acuh dan mendiamkan kemungkaran maka tak ayal lagi bencana tersebut akan kembali menimpa kita.

لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَ‌ٰٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَ‌ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ ﴿٧٨﴾ كَانُوا۟ لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍۢ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ ﴿٧٩﴾

“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu” (QS. al-Ma’idah [5]: 78–79).

*

Penulis: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi

Artikel Muslim.or.id



Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/29075-amalan-amalan-ketika-terjadi-gempa.html

Friday, August 2, 2019

Manusia-manusia Yang Sudah "Selesai Dengan Dirinya Sendiri"

Pernahkah engkau melihat atau mengenal seseorang yang tetap sabar dan tenang saat mendapat musibah, dan sama tenangnya saat mendapat keberuntungan, tetap terkendali dan sabar saat diejek dan dicaci dan juga bersikap kalem saat disanjung.

Tetap santun dan rendah hati saat mendapat kekuasaan/menjadi Boss dan juga saat menjadi bawahan, bersedia makan di restoran mewah dan tidak menolak makan di tenda pinggir jalan, tidak jumawa saat naik mobil mewah dan tidak minder saat naik bajaj atau bus umum.

Tidak rakus dan tidak menimbun saat diberi kesempatan kaya, dan tidak mengeluh saat jatuh miskin. Menggunakan sandang-pangan dan peralatan untuk dimanfaatkan fungsinya, bukan untuk dipamerkan mereknya.

Mata mereka sudah tidak silau, dan tidak tergoda dengan indahnya bungkus atau pernak pernik asesoris. MEREKA SUDAH LEBIH MEMILIH ESENSI

Memilih teman tanpa membedakan status sosial, gelar atau posisi. Orang-orang seperti ini, adalah orang-orang yang sudah "SELESAI DENGAN DIRINYA SENDIRI"

Kakinya menapak bumi dan menjalani realitas, tetapi JIWANYA sudah berada di 'ATAS KITA'. Ego atau ke 'aku' annya sudah ditaklukkannya.

Buat mereka, kehidupan di atas bumi sekedar peran-peran fana dari Sang Sutradara Agung yang mereka jalani.

Tampilan orang-orang seperti ini mungkin kurang seru atau kurang asik dalam pergaulan, dan tidak banyak orang-orang seperti ini.

Tapi carilah...DAN JADIKAN MEREKA SAHABAT.🙏🙏

Tuesday, July 30, 2019

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama

🍀 MOTIVASI PAGI🍀

Bismillahirrahmanirrahiim....

Tidak ada "orang baik" yang tidak punya masa lalu,
Dan tidak ada "orang  jahat" yang tidak punya masa depan.

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah.

Karena, seseorang yang "hampir membunuh Rasul" pun kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab.

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya.
Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedang-nya Allah : Khalid bin Walid

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan terompah Bilal bin rabah terdengar di syurga.

Intinya,

Jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor.

Maka untuk jadi hebat yang diperlukan adalah kuatnya tekad.

Tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau.

Kau bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor namun tetap mekar mengagumkan.

Berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.

INGATLAH!!!

Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita belajar ikhlas...

Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar Sabar...

Jika setiap do’a kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar Ikhtiar...

Seorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata..

Seorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa² sulit..

Biarlah Sang Penyelenggara Hidup yang berdaulat sepenuhnya atas   kita, karena hanya Dia-lah yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang Terbaik..

Tetap SEMANGAT…
Tetap SABAR…
Tetap IKHLAS…
Tetap SYUKUR...
Tetap Bedo"a...
Karena kamu sedang kuliah di universitas kehidupan...

Orang yang Hebat tidak dihasilkan melalui Kemudahan, Kesenangan, dan Kenyamanan...

Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan bahkan AIR MATA..

GANTUNGKAN SEPENUHNYA HIDUP KITA HANYA KEPADA ALLAH SWT

🌺 songsong pagi..
 selamat ber Aktifitas semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin..
Jangan lupa sedekah dan bahagia ....
Wassalam.....

Thursday, July 25, 2019

Siapakah sahabatku selama di alam kubur

SANTAPAN ROHANI BUAT KITA BERSAMA.

"APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI ?.................  :

MATIKAN DIRIMU SEBELUM MATI.

1.Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke alam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak- teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.

2.Beberapa waktu kemudian :

3.Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari "mimpi” buruknya.

4.Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.

5.Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,

6.“Dimana bajuku ?
   Kmana celanaku?”
   Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah
   “Dimanakh aku ?”
   “Tempat apa ini ?
   Kenapa bau tanah dan lumpur ?”
   Kemudian dia mulai menyadaribhwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi!
   Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

7.Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, mmanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkan nya :

7.“Ibuuuuu….!!!!
   “Ayaaaaaah…!!!!”
   “Kakeeeeek!!!”
   “Neneeeek!!”
   “Kakaaaaak!!!”
   “Sahabaaaat!!!”

8.Tidak ada seorang pun yg menjawab. Dia yang selama ini lupa pada Allah-pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

9.Menangis-lah dia sambil meminta ampun,

10.“Ya, Allaaaaah….
     Ya Allaaaaaah….
     Ampuni aku ya
     Allaaaaah….!!!”

11.Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya   sepanjang hidupnya.

12.Jika dia orang baik, maka muncullah (2)  dua  malaikat dengan wajah tersenyum akan mndudukkn
     nya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dg pelayanan yang terbaik.

13.Jika dia orang buruk, maka 2 malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukan nya.

14.Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.

15.Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

(1)."Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan Nabi, bukan Malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib- Syarah Ihya)."

(2).Al-Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang mati/meninggal dunia, ketika orang2 sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba2 seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia  berada di antara dada dan kain kafan.

16.Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah (2) dua Malaikat. Yaitu   Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

17.Tetapi si tampan itu berkata : ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bgmnpun aku tidak   akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskn untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

18.Lalu ia berpaling kepada sahabat nya dan berkata, “Aku adalah Al-qur'an yang terkadang kamu   baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.

19.Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dn Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

20.Setelah para Malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkn tempat tidur dan   permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

21.Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh  pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang   kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau2 Al-Qur'an akan menuntut kita.

22.Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Qur'an adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan  Allah Subhanahu wa Ta’ala.

23.Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa Ibu Bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum Muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu Aamiin.

24. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman mu , insyallah bermanfaat dan  akan menjadi  pahala bagimu.     Aamiin.

25.Siapakah sahabatku selama di alam kubur dialah AL-QUR'ANNUL KARIM.

Semoga bermanfaat dan sebagai peringatan bagi kita yang masih hidup....🙏

Thursday, July 18, 2019

Ujian Terberat

Ujian Terberat

Bismillah
Ujian terberat bagi seorang mukmin  dalam perjalanannya menuju Allah adalah; *Ujian Keikhlasan*.
*Keikhlasan* itu semangkin terasa berat tatkala seseorang merasa telah banyak berjasa dan berbuat untuk agama Allah, berkorban dan “berdarah-darah” untuk memperjuangkan tegaknya “kalimat Allah”dan hasil kerja kerasnya telah mulai terlihat…
Tiba-tiba ia harus tersingkir atau disingkirkan, di buang dan dilupakan manusia, bahkan dituduh dan dihujat manusia…..
Ketika itulah Syetan memiliki kesempatan besar untuk mempermainkan perasaanya, menguasai dan menyetir semaunya.
Ketika itu pulalah logikanya menjadi tumpul, rasionya “mandul” dan akal sehatpun terbelenggu.
Tatkala perasaan mendominasi, akalpun menjadi mati. Ketika itu syariat tidak lagi berfungsi. Segala gerak gerik,tindak- tanduk dan sepak-terjangnya…murni   bertumpu pada perasaan.
*Keikhlasan pun hilang*, yang ada adalah dendam kesumat untuk menghabisi orang-orang yang dianggapnya menjadi “sumber masalah”.
Ia akan lakukan apapun dan menghalalkan cara apapun untuk mencapai ambisinya. Walaupum terkadang berlindung di balik amalan akhirat dan mengatas namakan agama.
Efek dendam kesumat akan membutakan “hatinya ” sehingga tidak lagi dapat membaca dampak dari sepak terjangnya ke depan.
Ia tidak begitu peduli lagi  sekalipun kelak harus mengoyak-ngoyak persatuan, memicu perpecahan dan perseteruan, mengorbankan ukhuwah dan dakwah.
Malam-malamnya menjadi panjang dalam kegelisahan. Dadanya menjadi begitu sempit dan tertekan hingga”orang-orang yang menjadi sumber masalah” menurutnya-tersebut dihinakan dan dijatuhi hukuman Tuhan.
Subhanallah..
Itulah ujian keikhlasan yang maha berat dan dahsyat. Kerja beratnya untuk menghusung dakwah bukanlah “berbuah “sanjungan dan pujian.
Sebaliknya kezaliman, fitnah dan perasaan terbuang dengan tidak hormat,dan disingkirkan yang ia raih.
*            *              *
*Sekiranya bukan karena keikhlasan bercokol di dada” ku* yakin sang Panglima Khalid akan mengkudeta Amirul Mukminim-Umar Bin Khattab yang telah menyingkirkannya dari jabatan “panglima besar” menjadi prajurit biasa. Apalagi kala itu puluhan ribu prajurit ada di bawah komandonya.
Tatkala ikhlas bersarang didada, *kebijakan tersebut, tidak sedikitpun merubah perjuangan dan jihadnya di jalan Allah*. Karena keyakinannya bahwa *ia berperang untuk mecari ridho Allah, bukan pujian dan ridho manusia.*
Duhai Tuhan pemilik hati-hati manusia, ajari kami untuk ikhlas tatkala dilupakan manusia, disingkirkan dan diabaikan di bumi.
Ajari kami untuk tidak merasa berjasa dengan segala yang kami pernah lakukan untuk agamaMu.
——————-
Batu, Malang 17 Syawal 1437/ 22 Juli 2016
Ust.Abu Fairuz Ahmad Ridwan MY.

Wednesday, July 17, 2019

KISAH NYATA SEORANG DOKTER SETELAH IKTIKAF DI MESJID 3 HARI



KISAH NYATA yg inspiratif di Bandung .

Sejak pulang dari itikaf di masjid selama tiga  hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah.

Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda, katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan baginya. Ada semangat baru.

Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah.

“Obat tidak dapat menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah.

Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah, karena sunnatullah.

Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat.

Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat.

Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah.”

Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.

Sejak itu, sebelum memeriksa pasiennya, ia selalu bertanya.

“Bapak sebelum ke sini sudah izin dulu kepada Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada Allah?"

Jika dijawab belum (kebanyakan memang belum), beliau meminta pasien tersebut mengambil air wudhu, dan shalat dua rakaat di tempat yang telah disediakan

Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan kalimat yang sama. “Obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagai ikhtiar dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan”.

Ajaib! banyak pasien yang sembuh.

Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi “Yakin” yang diberikan beliau, menjadi sehat.

Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau minta agar orang tsb. untuk shalat dua rakaat (minta ampun dan minta kesembuhan kepada Allah), ketika selesai shalat pasien tersebut langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat.

Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung sembuh?
Dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah.

Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya yang diobati, namun batinnya pun terobati.

Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan sebaik-baik obat hati adalah Dzikir, Al-Quran, Wudhu, Shalat, Do'a dan tawakal pada Allah.

Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah dan harus dioperasi.

Selain “Yakin”, beliau juga mengajarkan terapi cara hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalau bisa shalat dua rakaat, berdoa, berdzikir, menutup aurat, posisi kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan.

Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa. Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah telah memberi kesembuhan atasnya.

Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau minta agar pasien tersebut mengamalkan sunnah makan dan sunnah di dalam WC. Makan dengan duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk sunnah, menguras habis-habis kencing yang tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan membasuhnya dengan bersih.

Seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah berikan kesembuhan kepada orang tersebut.

Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah, pasiennya jadi jarang bolak-balik dan berisiko mengurangi pendapatan beliau.
Namun Dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa “Sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki, yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya pasien”.

Enam bulan berikutnya seorang pasien yang pernah sembuh karena diminta shalat oleh beliau, datang ke klinik, mengucapkan terima kasih, dan berniat mengajak dokter serta asistennya umroh bulan depan.

Dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi ingin:  sekali berangkat umrah. Namun kali ini beliau ingin bertanya langsung dengannya.

“Rudi, bapak ini mengajak kita untuk umrah bulan depan, kamu bersedia?”

Rudi tidak menjawab, namun matanya berbinar, air matanya tampak mau jatuh.
“Sebelum menjawab, saya izin shalat dulu pak,” ucapnya lirih. Ia shalat lama sekali, sepertinya ini shalat dia yang paling khusyu'.

Pelan, terdengar dia terisak-isak menangis dalam doanya.
------
Demikian mudah-mudahan kisah yang di bagikan membawa banyak manfaat,..... kisah nyata...........

Dr. Agus Thosin, SpJP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah) praktek di RSAI Bandung
                   ┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈

SILAHKAN DI SHARE SEBANYAK MUNGKIN JANGAN LUPA FOLLOW IG & TWITTER UNTUK INFO-INFO KESEHATAN MILENIAL

Instagram : @doktermilenialindonesia
Twitter       : @doktermilenial
Founder doktermilenialindonesia : @dr_ivan_albar

Monday, July 15, 2019

HUKUM SHOLAT WANITA YANG MENGIKAT RAMBUT



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ ، وَلَا أَكُفَّ ثَوْبًا وَلَا شَعْرًا

"Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota tubuh, dan tidak menahan pakaian dan tidak pula menahan rambut." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma]

Asy-Syaikh Al-'Allamah Ibnu Baz rahimahullah berkata,

الأحاديث في النهي عن عقد الشعر عامة، والأحوط لها ترك العقد

"Hadits-hadits tentang larangan mengikat rambut bersifat umum (sehingga mencakup laki-laki dan wanita), maka lebih hati-hati bagi seorang wanita untuk tidak mengikat rambutnya ketika sholat." [Fatawa Nur 'alad Darb min Mauqi' Ibni Baz rahimahullah]

Thursday, July 11, 2019

[ 🌼 Hukum Seorang Muslim Memelihara Anjing 🌼 ]



Alhamdulillah ada hikmahnya hewan ini viral, kadi kita bisa jelaskan syariat terkait
Larangan Memelihara Anjing tanpa Keperluan yang Disyariatkan

Oleh dr. Raehanul Bahraen

Seorang muslim tidak diperkenankan memelihara anjing di rumahnya tanpa ada keperluan yang diizinkan oleh syariat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan ternak, berburu dan menjaga tanaman, maka akan dikurangi pahalanya setiap hari sebanyak satu qirath.”
(HR. Muslim No. 1575)

Di riwayat yang lain akan berkurang pahalanya sebesar dua qirath. “Barangsiapa memanfaatkan anjing, bukan untuk maksud menjaga hewan ternak atau bukan maksud dilatih sebagai anjing untuk berburu, maka setiap hari pahala amalannya berkurang sebesar dua qirath.”
(HR. Bukhari no. 5480 dan Muslim no. 1574)

Dalah salah satu fiqih Madzhab, anjing tergolong binatang yang najis seluruhnya. Baik liur maupun anggota badannya. Bukan merendahkan binatang yang telah Allah ciptakan ini, namun sudah seperti itulah fitrahnya anjing di ciptakan oleh Allah. Ada baiknya jika bukan karena keperluan diatas, maka anjig tersebut dibebaskan saja di alam liar.

Ingat pula bahwa jilatan anjing merupakan najis dan tergolong dalam najis berat (mughallazhah). Dan cara membersihkannya berbeda dengan najis lainnya. Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sucinya wadah kalian apabila dijilat anjing, adalah dengan dibasuh sebanyak tujuh kali, basuhan pertama dengan debu.
(HR. Muslim, no. 279)

Renungkan juga bahwa terkadang anjing yang dipelihara di depan rumah umumnya akan menganggu orang lain dan pejalan kaki. Tidak jarang anjing menggonggong kencang, membuat takut dan membuat kaget bahkan mengejar orang serta menimbulkan teror.

Boleh memelihara anjing apabila ada kebutuhan yang diperkenankan syariat

Misalnya anjing untuk berburu dan menjaga hewan ternak ataupun kebun.


📚 Mau buku yang sesuai Al Quran dan Sunnah?   

Yuk Cek di okatalog kami       
.
Web : pusatbukusunnah.com
Instagram : @pusatbukusunnah

📦 Mau FREE ONGKIR?? Yuk order lewat Shopee.co.id/pusatbukusunnah

🔖 Mau DISKON hingga 30%? Join RESELLER klik link openreseller.pusatbukusunnah.com

Wednesday, July 10, 2019

EFEK NYONTEK TIDAK SESEDERHANA YANG DIBAYANGKAN


JUJURLAH..!!!

Hancurnya bangsa bukan hanya disebabkan PERANG, tetapi bisa juga disebabkan CURANG

Terpampang mencolok di Pintu Gerbang salah satu Universitas di Afrika Selatan tulisan:

"Untuk menghancurkan sebuah Bangsa, tidak perlu dengan bom,  roket, dan senjata berat, tapi cukup dengan MEMPERMUDAH MURID  CURANG DALAM UJIAN dan LONGGAR DALAM DISIPLIN  BELAJAR"

Maka;

👉🏻Manusia akan banyak yang mati di tangan para Dokter yang lulus karena curang.-

👉🏻Rumah dan gedung akan banyak yang ambruk di tangan para Arsitek yang lulus karena curang-

👉🏻Perusahaan akan banyak yang bangkrut di tangan para Manajer & Akuntan yang lulus karena curang.-

👉🏻Agama akan menjadi jualan murahan di dalam ceramah dan pidato para Tokoh Agama yang lulus karena curang.-

👉🏻Keadilan akan hilang di tangan Hakim yang lulus karena curang-

👉🏻Kebodohan dan kekasaran akan menjadi karakter anak bangsa yang lulus dari tangan para Guru dan Pendidik yang lulus karena curang...

👉🏻Tatanan berbangsa akan rusak berat karena di tangan Anggota Legislatif yg lulus karena curang...

KEMUNDURAN DUNIA PENDIDIKAN DALAM ARTI YANG SEBENARNYA ADALAH AWAL KEHANCURAN SEBUAH BANGSA.

(Sebuah Renungan bagi Orang Tua dan Pendidik).

Tuesday, July 9, 2019

THE POWER OF Rp.5000



Mari masukan uang hanya Rp. 5000 ke kas amal masjid setiap setelah sholat subuh berjamaah secara istiqomah insyaallah luar biasa manfaatnya

Assalamu'alaikum,
Semoga tulisan ini menginspirasi kita semua :

Jika seseorang itu memberi sedekah, dan dia tahu bahwa sedekah nya itu sampai kpd Allah SWT dahulu sebelum orang yang disedekahinya, maka dia akan mendapat kegembiraan dalam pemberiannya.

Adakah kamu tahu antara kebaikan² sedekah itu ?

Perhatikan nomor 17 hingga 19

Rujukan dari hadits²...

1. Sedekah adalah salah satu pintu untuk menuju ke Syurga Allah SWT,

2. Sedekah ialah perbuatan yang paling mulia antara semua perbuatan kebaikan dan sedekah yang paling baik adalah dgn memberi makanan kepada orang,

3. Sedekah akan dihisab pada hari Kiamat dan sedekah akan Inn Syaa Allah menjauhi api neraka jahanam,

4. Sedekah mampu memadamkan kemurkaan Allah SWT dan mampu memadamkan kepanasan di dalam kubur,

5. Perkara yang paling memberi keuntungan kepada orang² yang telah meninggal dunia adalah sedekah dan Allah SWT akan sentiasa memanjangkan pahala dari sedekah tersebut,

6. Sedekah mampu mensucikan ruh dan menambah pahala kebaikan,

7. Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapat kebahagiaan di hari Kiamat dihadapan Allah SWT,

8. Sedekah boleh menyelamatkan diri dari celaka di hari Kiamat dan tidak akan membuat kita sengsara disebabkan masa lampau kita,

9. Sedekah mampu menghapuskan dan diampunkan dari dosa² yang telah dibuat,

10. Sedekah adalah kepastian untuk meninggal dunia dalam keimanan serta ketakwaan terhadap Allah SWT dan malaikat akan mendoakan kebaikan kepada kita,

11. Orang² yang memberi sedekah ialah orang² yang baik dan siapapun yang terlibat dalam melakukan kebaikan tersebut akan diberi ganjaran oleh Allah SWT,

12. Orang yang memberi sedekah dijanjikan akan mendapat ganjaran yang hebat dari Allah SWT In Syaa Allah,

13. Orang yang memberi sedekah adalah tergolong dari golongan orang² yang disayang oleh masyarakat

14. Memberi sedekah adalah perbuatan yang mulia,

15. Sedekah mampu melepaskan kita drpd kesusahan dan doa² akan dimakbulkan Allah SWT In Syaa Allah,

16. Sedekah mampu menghapuskan kesulitan hidup dan ditutup 70 pintu kecelakaan di dunia,

17. Sedekah mampu memanjangkan umur seseorang dan bisa memberi kejayaan hidup,

18. Sedekah adalah obat,

19. Sedekah mampu menolong anda dari kecurian, kematian yang dahsyat dan hina, kebakaran dan lemas &

20. Sedekah ialah ganjaran yang baik meskipun anda memberi kepada binatang² atau burung².

Yang terakhir sekali.....

Sedekah yang paling baik adalah jika anda membagikan pesan yang baik ini kepada orang lain dan diniatkan sebagai sedekah...

karena itu hanya dengan cara men-share tulisan ini kita akan mendapat bagian pahala sedekah,
Jika yg membaca tulisan ini tergerak hatinya untuk ber- sedekah...

Mari share sebanyak-banyaknya kpd grup keluarga, sanak famili, teman kerja, teman sekolah, tetangga dll.

Monday, July 8, 2019

"Ngaji itu butuh 'effort'".

Awalnya Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc. hanya bercerita sekilas tentang seorang ikhwah yang hadir di kajian kitab "Tadzkiratus Sami'..." setiap Sabtu malam, yang mana ikhwah tersebut berasal dari Palembang. Berangkat dari Palembang ke Jakarta penerbangan pagi atau siang hari Sabtu, sampai Jakarta pesan hotel, kemudian malamnya ikut kajian rutin, nginap hotel kemudian hari Ahad siang kembali ke Palembang.
.
Mendengar hal itu saja sudah membuat saya geleng-geleng sambil bergumam, "Ini nih yang namanya semangat dan pengorbanan untuk ilmu." Tapi ternyata kisah tentang ikhwah tersebut masih ada lanjutannya, dan diceritakan oleh Ustadz di kajian 2 pekan kemudian.
.
Ternyata ikhwah tersebut juga mengikuti kajian rutin manasik Haji pada pagi hari Ahadnya selain mengikuti kajian sabtu malam.
.
Pernah suatu ketika (pas orang-orang masih musim mudik) kajian sabtu malam dan kajian manasik sudah mulai aktif, beliau tidak menyadari bahwa saat itu masih musim arus balik lebaran. Sampai siang/sore hari beliau tidak mendapatkan tiket pada hari Sabtu, akhirnya beliau putuskan berangkat ke Jakarta naik mobil (di saat seperti ini jika kita yang mengalami mungkin kita sudah mengatakan 'ini udzur syar'i'). Beliau berpikir bahwa kajian Sabtu malam sudah tidak mungkin dapat, tapi in sya Allah kajian manasik Haji masih bisa dikejar.
.
Akhirnya beliau berangkat dari Palembang ke Jakarta naik mobil dan nyetir sendiri, tidak tanggung-tanggung, beliau ajak serta keluarga. Asumsi beliau perjalanan lancar dan bisa sampai pas jam 9 atau 10 ketika kajian manasik Haji dimulai. Namun qadarullah terjadi macet panjang menjelang penyeberangan Selat Sunda, namun beliau tidak patah arang untuk melanjutkan perjalanan (saat di mana mungkin jika itu kita alami, kita akan memilih untuk putar balik dan menganggap tidak akan keburu, dan merasa mendapat udzur syar'i). Singkat cerita, alhamdulillah sampai di tempat kajian itu pas, pas Zhuhur dan kajian pun sudah selesai.
.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc. pun kaget ketika melihat beliau selesai shalat, karena tadi pas kajian ikhwah Palembang tersebut tidak hadir. Sampailah cerita kepada Ustadz tentang usaha ikhwah Palembang tersebut untuk sampai kajian.
.
Akhirnya Ustadz mengajak beliau makan siang bareng satu meja, dan berbincang. Terlihat wajah lelah perjalanan, semalaman nyetir 'tanpa istirahat'. Ustadz awalnya sungkan untuk menawari ikut kajian siang hari tersebut, kebetulan Ustadz ada jadwal mengisi kajian. Namun akhirnya Ustadz mengajak ikhwah tersebut, ternyata reaksi ikhwah tersebut luar biasa, wajah yang letih dan lelah tersebut berubah berbinah-binar bahagia dan semangat untuk ikut majlis ilmu Ustadz. Singkat cerita selesai kajian ikhwah Palembang tersebut pulang kembali ke daerah beliau.
.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyampaikan; Mungkin beliau tidak mendapatkan kajian-kajian yang ikhwah Palembang itu incar, tapi banyak hikmah dan pastinya pahala in sya Allah. Ngaji itu butuh 'effort', bukan dikit-dikit udzur syar'i, dikit-dikit udzur syar'i. Setidaknya beliau (ikhwah Palembang tersebut) mendapatkan beberapa hikmah:
.
Alhamdulillah bisa mendapatkan kesempatan bisa makan siang satu meja, dan bisa berkesempatan bertanya permasalahan-permasalahan agama yang hendak ditanyakan.
Alhamdulillah bisa ikut kajiannya di siang hari, yang mana mungkin jika tidak ada kejadian ini maka sulit untuk bisa ikut majlis tersebut.
Cerita perjuangan beliau bisa menjadi tambahan motivasi bagi teman-teman yang lain untuk bersemangat mendatangi majlis ilmu, setiap cerita tentang beliau disampaikan dan ternyata ada yang termotivasi, maka pahala akan mengalir in sya Allah.
Pelajaran berharga untuk keluarga beliau, beliau secara langsung mengajarkan kepada mereka bahwa; "Ngaji itu butuh 'effort'". Mereka akan melihat bahwa untuk meraih ilmu itu butuh perjuangan, sebagaimana yang diusahakan oleh ayah mereka.
.
Dengan mendengar cerita ini, menjadi kembali mengingat para As-Salaf dahulu berjuang melakukan banyak perjalanan untuk menuntut ilmu, dan nyatanya masih ada orang-orang yang seperti mereka. Bukan dianggap sebagai dongeng dan cerita, tapi diaplikasikan di dunia nyata dalam dunia ilmu.
.
Harapannya kita semakin semangat mendengar atau membaca kisah beliau, hadir dalam hati; "Beliau aja bisa, masa' gw gk bisa" yang akhirnya tambah lagi pengorbanan dan usaha kita dalam dunia ilmu.
.
Semoga Allah membalas beliau dengan banyak kebaikan, dan semoga Allah selalu menjaga keikhlasan beliau.
.
.
📝Sedikit faidah dari sekian banyak faidah kajian "Tadzkiratus Sami'..." (Pembahasan: "Merasa Diawasi"), diasuh oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc., @ Masjid Nurul Iman Blok M Square, 26 Syawwal 1440 / 29 Juni 2019.
@Pustaka Ukhuwah Bogor

Friday, July 5, 2019

HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN



Ulama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al Hanzhali al Marwazi, ulama di Makkah yang menceritakan riwayat ini.

Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka :
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.
“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.
“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”
“Tidak satupun”
Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya. “Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”
Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.
“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni . Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”
“Kok bisa”
“Itu Kehendak Allah”
“Siapa orang tersebut?”
“Sa’id bin Muhafah tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”
Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun, Sepulang haji, ia tidak langsung pulang kerumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.
Sampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah.
“Ada, di tepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai disana ulama itu menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,
“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu
“Betul, siapa tuan?”
“Aku Abdullah bin Mubarak”
Said pun terharu, "bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”
Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya, akhirnya iapun men ceritakan perihal mimpinya.
“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”
“Wah saya sendiri tidak tahu!”
“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini.
Maka Sa’id bin Muhafah bercerita.
“Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :
Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarika
laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni’mat dan puji adalah kepunyaanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu.
Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis
Ya allah aku rindu Mekah. Ya Allah aku rindu melihat kabah. Ijinkan aku datang…..Ijinkan aku datang ya Allah..
Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.
Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji.
“Saya sudah siap berhaji”
“Tapi anda batal berangkat haji”
“Benar”
“Apa yang terjadi?”
“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”
“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?
“ya sayang” “Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku”
"Ustadz, sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh. Disitu ada seorang janda dan enam anaknya.
Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit. Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya.
Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan :
“tidak boleh tuan”
“Dijual berapapun akan saya beli”
“Makanan itu tidak dijual, tuan” katanya sambil berlinang mata.
Akhirnya saya tanya kenapa?
Sambil menangis, janda itu berkata “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan” katanya.
Dalam hati saya: Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim?
Karena itu saya mendesaknya lagi “Kenapa?”
“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan. Dirumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.
“Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".
Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang. Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun
menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.
“Ini masakan untuk mu”
Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.
”Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Ya Allah……… disinilah Hajiku
Ya Allah……… disinilah Mekahku.
Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak
tak bisa menahan air mata.
( buat yg akan naik haji .... atau yg sdh berhaji.... )
Saudaraku ..................Ingat ...
Ada dua yang tidak kekal dalam diri manusia ! Yakni : Masa Muda dan Kekuatan Fisiknya.
Jangan Lupa ... Ada dua juga yang akan bermanfaat bagi semua orang ! Yakni : Budi Pekerti yang luhur serta Jiwa yang ikhlas memaafkan.
Perhatikan .. Ada dua pula yang akan mengangkat derajat kemulian manusia ! Yakni : Rendah hati dan suka meringankan beban hidup orang lain.
Dan ada dua yang akan menolak datangnya bencana ! Yakni : Sedekah serta menjalin hubungan silaturrahim. Semoga kita menjadi orang orang yang dimuliakan Allah swt aamiin.
.
🍃 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak.

Thursday, July 4, 2019

Tulisan Driver Ojol Ovie Kusmanti di Group KBM ini bikin nyesek 😭😭😭


Aku mengetik tulisan ini saat mengantri di salah satu resto ayam goreng ternama produk Amerika.
Yaa, aku adalah seorang driver ojol wanita. Alias tukang ojek.
Aku ingin sedikit bercerita.

Di resto ini ada tiga mesin kasir. Otomatis ada tiga jalur antrian. Dalam satu jalur antrian, ada sekitar delapan sampai sepuluh orang.
Dari begitu banyak yang antri, cuma tiga sampai lima orang yang pembeli umum. Yang lain tentu saja driver ojol seperti aku.

Ruangan resto ini ber-AC.
Tapi mesin pendingin itu tidak banyak menolong karena ramainya yang berdiri di sini. Apalagi kami mengantri dalam keadaan memakai atribut hijau kebanggaan ini.
Jaket berlambang perusahaan aplikator ojol.
Tak ayal, keringatpun membasahi baju yg kupakai di dalam jaket ini. Gerah....

Kau mau tau cara kerja kami ???
Sebentar...
Aku ajak kau membayangkan gimana rasanya jadi kami yaa...

Kalau kau dapat orderan di resto ternama seperti ini, kau harus antri begini.
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk bisa sampai di depan kasir. Bisa lebih lama kalau orang di depanmu belanja banyak.

Nah...
Sampai di kasir, kau baru bisa tau orderan yg diminta customermu itu tersedia atau tidak.
Kalau dari belakang kau tanya, kasir tidak akan mau menjawab. Takut saatnya kau sampai di depan ternyata stoknya udah habis, padahal tadi dijawab ada.
Sampe di sini paham kan ?

Naaahhh...
Bila orderanmu ada yg kosong, kau harus cepat telpon customer.
Bayangin kesalnya bila saat kau telpon, customer tidak mengangkat telpon. Coba chat dari aplikasi driver juga tidak terkirim. Karena customer udah menutup aplikasi pemesannya di sana.
Antrian di belakang mendesak. Kasir juga tidak bisa menunggu lama.

Lalu....
Saatnya telponmu diangkat, customer membatalkan orderan karena Ichi Ocha yg dimintanya kosong. Harus diganti dengan Pepsi.
"Cansel aja ya kak...saya gak bisa minum soda !!!"

Ini resto ayam goreng, Bambaaaaang...
Resto ayam goreng !!!
Yang penting makananmu ada !!!
Tak bisakah kau minum air putih saja di rumahmu kalau kau tidak bisa minum soda ???
😭😭😭😭😭

Atau...
"Yaaah... Kok crispy sih ??? Saya pengen yg spicy. Cansel aja ya kak.."
Rasanya pengen jawab : "Cobain aja dulu yg crispy dek. Nanti waktu lagi makan kakak tabok, deh. Pedas juga kok jadinya."
😠😠😠

Lalu bila customer tetap ngotot cansel, kau pun keluar dari barisan antrian dengan tangan hampa.
Keringat bercucuran. Orderan tak jadi kau kerjakan.
Sakit ???
Banget Mbang, bangeettt !!!
Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.
😭😭😭

Okey...
Itu cerita kalau lagi kosong stoknya.
Kalau ada ?
Seringkali karena tingginya permintaan, jawaban yang kau terima saat di depan kasir adalah:
"Ayam crispy dada montok ada kak. Tapi tunggu 15 menit yaa karena masih digoreng."
Pasrah...
Udah terlanjur menunggu 20 menit lebih. Gak mungkin batal gara2 tambahan waktu 15 menit lagi. Tukar ke yg lain ? Customer tadi bilang harus dada montok !!! Gak mau yg lain !!!!! (Tanda serunya banyak.)
Padahal patokan dada montok sama dada tulang paling selisih size beberapa nomer doang.
Misalnya 34 cup A...ke 38 cup B.
Ehhhh...salah.
Aku juga gak begitu paham. Pokoknya gitu deh...

Saat menunggu (lagi), kau coba kasi kabar ke customer.
Melalui chat.
Sayang TM nya. TM terbatas sementara jam kerjamu panjang lagi. Ya kan ???
Chat gak dibaca.
Customer yang menunggu sudah kelaparan.
Saat orderan sudah di tangan, kau bergegas ke parkiran. Lalu menembus macetnya jalanan. Keringat di tubuhmu pun kering dihembus angin yang bertiup sepanjang jalan.

Saatnya kau antar, customer menerima dengan ekspresi wajah ngajak perang.
Lama. Ya kan ???
Apalagi kalau ada selisih seribu atau 2 ribu dengan harga di aplikasi karena tambahan 'charge take away'.
Customer meneliti bon yg kau bawa seakan2 ada kejadian salah input di angka2 tersebut.
Padahal...kau bukan KPU yg suka salah nginput kan ???
Kau cuma driver ojol cuiii... Cuma driver ojol !!!
Ongkos yg kau terima pun tak seberapa dibanding lamanya mengantri tadi.
😂😂😂

Orderan selesai.
Kau pun pergi melanjutkan pekerjaan.
Beberapa hari kemudian masuk ulasan di akunmu.
Bintang 1. Plus koment:
"Driver lambat. Saya nunggu 1 jam. Sampe kelaparan. Gak bagus nih kerja drivernya."

Kalau sudah berada dalam keadaan begini, cuma bisa bilang:
Kau kejam, Bambang..
Kau kejam !!! Kau bahkan lebih kejam dari Galih Ginanjar !!!!
😭😭😭😭😭

Udah gitu aja !!!!

_terimakasih buat admin kalau meloloskan tulisan ini.
Mohon kritik dan saran soal penulisan. Tapi tolong jangan dibully. Saya orangnya suka nangisan kalau dibully.
~~~~

Monday, July 1, 2019

Ramadhan

Tidak terasa, waktu begitu cepat berlalu, dan bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan berlalu sudah. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang celaka karena tidak mendapatkan pengampunan dari Allah Ta’ala selama bulan Ramadhan, sebagaimana yang tersebut dalam doa yang diucapkan oleh malaikat Jibril ‘alaihissalam dan diamini oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni (oleh Allah Ta’ala )” [HR Ahmad (2/254), al-Bukhari dalam “al-Adabul mufrad” (no. 644)]

Salah seorang ulama salaf berkata: “Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan maka tidak akan diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya” [Dinukil oleh imam Ibnu Rajab dalam kitab “Latha-iful ma’aarif” (hal. 297)]

Oleh karena itu, mohonlah dengan sungguh-sungguh kepada Allah Ta’ala agar Dia menerima amal kebaikan kita di bulan yang penuh berkah ini dan mengabulkan segala doa dan permohonan ampun kita kepada-Nya, sebagaimana sebelum datangnya bulan Ramadhan kita berdoa kepada-Nya agar Allah Ta’ala  mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan hati kita kita dipenuhi dengan keimanan dan pengharapan akan ridha-Nya.

Imam Mu’alla bin al-Fadhl berkata: “Dulunya (para salaf) berdoa kepada Allah Ta’ala (selama) enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya (selama) enam bulan (berikutnya) agar Dia menerima (amal-amal shalih) yang mereka (kerjakan)” Dinukil oleh imam Ibnu Rajab al-Hambali dalam kitab “Latha-iful ma’aarif” (hal. 174).]

🌏 https://muslim.or.id/10042-istiqamah-setelah-ramadhan.html